Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

10 Mata Uang Tertinggi di Dunia

Yang dimaksud dengan Currency atau Mata Uang adalah alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan oleh suatu Negara. Misalnya Mata Uang Indonesia adalah Rupiah, Mata Uang Singapura adalah Dollar, Mata Uang Malaysia adalah Ringgit, Mata Uang Thailand adalah Baht dan lain sebagainya. Hampir setiap Negara memiliki mata uang masing-masing.
Sedangkan harga/nilai mata uang suatu Negara yang diukur atau dinyatakan dengan mata uang Negara lainnya disebut dengan istilah Kurs. Kurs sering diartikan juga dengan Nilai Tukar Mata Uang.
Mata Uang Tertinggi (atau Termahal) adalah mata uang suatu Negara yang satuannya berharga tinggi jika dibandingkan dengan mata uang Negara lainnya.  Saat ini, Mata Uang
 dengan nilai tertinggi atau Mata Uang Termahal di Dunia adalah Mata Uang Kuwait yaitu Dinar yang disingkat dengan kode KWD. 1 Dinar Kuwait (KWD) sama dengan  3.53 Dollar Amerika Serikat (USD). Jika dibanding dengan Rupiah Indonesia, maka 1 Kuwaiti Dinar sama dengan 41.469 Rupiah (IDR).

Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia

Berikut ini adalah Daftar 10 Mata Uang dengan nilai Tertinggi di Dunia. Nilai Tukar Mata Uang yang dijadikan pembanding adalah Dolar Amerika Serikat (USD) dan Rupiah Indonesia (IDR). Nilai Tukar dibawah ini berdasarkan Yahoo Currency per tanggal 05 Agustus 2014.

1. DINAR KUWAIT

Kode                     : KWD
Negara                 : Kuwait
Benua                   : Asia (Timur Tengah)
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 3,5308
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 41.469


2. DINAR BAHRAIN

Kode                     : BHD
Negara                 : Bahrain
Benua                   : Asia (Timur Tengah)
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 2,6518
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 31.145


3. RIYAL OMAN

Kode                     : OMR
Negara                 : Oman
Benua                   : Asia (Timur Tengah)
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 2,5967
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 30.498


4. LAT LATVIA

Kode                     : LVL
Negara                 : Latvia
Benua                   : Eropa
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,9051
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 22.375


5. POUND STERLING INGGRIS

Kode                     : GBP
Negara                 : Inggris Raya
Benua                   : Eropa
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,6861
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 19.803


6. DINAR YORDANIA

Kode                     : JOD
Negara                 : Yordania
Benua                   : Asia (Timur Tengah)
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,4128
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 16.593


7. EURO EROPA

Kode                     : EUR
Negara                 : Uni Eropa
Benua                   : Eropa
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,3382
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 15.716


8. MANAT AZERBAIJAN

Kode                     : AZN
Negara                 : Azerbaijan
Benua                   : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : 1,275
Nilai Tukar dengan Rupiah            : 14.975


9. DOLLAR CAYMAN ISLANDS

Kode                     : KYD
Negara                 : Kepulauan Cayman
Benua                   : Amerika
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,2195
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 14.323


10. FRANC SWISS



Kode                     : CHF
Negara                 : Swiss
Benua                   : Eropa
Nilai Tukar dengan Dolar AS         : USD. 1,0994
Nilai Tukar dengan Rupiah            : Rp. 12.912

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Politik Indonesia

Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998berbagai perubahan konstitusional dilakukan untuk melemahkan kekuasaan cabang-cabang eksekutif.Dengan demikian, membuat sebuah sistem kediktatoran baru hampir mustahil. Indonesia saat ini ditandai oleh kedaulatan rakyat termanifestasi dalam pemilihan parlemen dan presiden setiap lima tahun. Sejak berakhirnya Orde Baru dan mulainya periode Reformasisetiap pemilu di Indonesia dianggap bebas dan adil(meskipun korupsi dan politik uang di mana orang membeli kekuasaan atau posisi politik masih tetap lazim).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengetahuan Tentang Batik

Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang dan dikenal oleh  masyarakat Indonesia. Kata batik mempunyai beberapa pengertian. Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik, pengertian batik merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.kain yang sudah digambar dengan menggunakan malam kemudian diberi warna dengan cara pencelupan.setelah itu malam dihilangkan dengan cara merebus kain. Akhirnya dihasilkan sehelai kain yang disebut batik berupa beragam motif yang mempunyai sifat-sifat khusus. Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori. Menurut KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang sebenarnya tidak ditulis dengan kata”Batik” akan tetapi seharusnya”Bathik”. Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta” dan pemakaiaan bathik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat atau dikatakan salah. Berdasarkan etimologis tersebut sebenarnya batik identik dikaitkan dengan suatu teknik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga pelorodan. Salah satu yang menjadi ciri khas dari batik adalah cara pengambaran motif pada kain ialah melalui proses pemalaman yaitu mengoreskan cairan lilin yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap. Sejarah Perkembangan Batik Ditinjau dari perkembangan, batik telah mulai dikenal sejak jaman Majapahit dan masa penyebaran Islam. Batik pada mulanya hanya dibuat terbatas oleh kalangan keraton. Batik dikenakan oleh raja dan keluarga serta pengikutnya. Oleh para pengikutnya inilah kemudian batik dibawa keluar keraton dan berkembang di masyarakat hingga saat ini. Berdasarkan sejarahnya, periode perkembangannya batik dapat dikelompokkan sebagai berikut : Jaman Kerajaan Majapahit Berdasarkan sejarah perkembangannya, batik telah berkembang sejak jaman Majapahit. Mojokerto merupakan pusat kerajaan Majapahit dimana batik telah dikenal pada saat itu. Tulung Agung merupakan kota di Jawa Timur yang juga tercatat dalam sejarah perbatikan. Pada waktu itu, Tulung Agung masih berupa rawa-rawa yang dikenal dengan nama Bonorowo, dikuasai oleh Adipati Kalang yang tidak mau tunduk kepada Kerajaan Majapahit hingga terjadilah aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahit. Adipati Kalang tewas dalam pertempuran di sekitar desa Kalangbret dan Tulung Agung berhasil dikuasai oleh Majapahit. Kemudian banyak tentara yang tinggal di wilayah Bonorowo (Tulung Agung) dengan membawa budaya batik. Merekalah yang mengembangkan batik. Dalam perkembangannya, batik Mojokerto dan Tulung Agung banyak dipengaruhi oleh batik Yogyakarta. Hal ini terjadi karena pada waktu clash tentara kolonial Belanda dengan pasukan Pangeran Diponegoro, sebagian dari pasukan Kyai Mojo mengundurkan diri ke arah timur di daerah Majan. Oleh karena itu, ciri khas batik Kalangbret dari Mojokerto hampir sama dengan batik Yogyakarta, yaitu dasarnya putih dan warna coraknya coklat muda dan biru tua. Jaman Penyebaran Islam Batoro Katong seorang Raden keturunan kerajaan Majapahit membawa ajaran Islam ke Ponorogo, Jawa Timur. Dalam perkembangan Islam di Ponorogo terdapat sebuah pesantren yang berada di daerah Tegalsari yang diasuh Kyai Hasan Basri. Kyai Hasan Basri adalah menantu raja Kraton Solo. Batik yang kala itu masih terbatas dalam lingkungan kraton akhirnya membawa batik keluar dari kraton dan berkembang di Ponorogo. Pesantren Tegalsari mendidik anak didiknya untuk menguasai bidang-bidang kepamongan dan agama. Daerah perbatikan lama yang dapat dilihat sekarang adalah daerah Kauman yaitu Kepatihan Wetan meluas ke desa Ronowijoyo, Mangunsuman, Kertosari, Setono, Cokromenggalan, Kadipaten, Nologaten, Bangunsari, Cekok, Banyudono dan Ngunut. Batik Solo dan Yogyakarta Batik di daerah Yogyakarta dikenal sejak jaman Kerajaan Mataram ke-I pada masa raja Panembahan Senopati. Plered merupakan desa pembatikan pertama. Proses pembuatan batik pada masa itu masih terbatas dalam lingkungan keluarga kraton dan dikerjakan oleh wanita-wanita pengiring ratu. Pada saat upacara resmi kerajaan, keluarga kraton memakai pakaian kombinasi batik dan lurik. Melihat pakaian yang dikenakan keluarga kraton, rakyat tertarik dan meniru sehingga akhirnya batikan keluar dari tembok kraton dan meluas di kalangan rakyat biasa. Ketika masa penjajahan Belanda, dimana sering terjadi peperangan yang menyebabkan keluarga kerajaan yang mengungsi dan menetap di daerah-daerah lain seperti Banyumas, Pekalongan, dan ke daerah timur Ponorogo, Tulung Agung dan sebagainya maka membuat batik semakin dikenal di kalangan luas. Batik di Wilayah Lain Perkembangan batik di Banyumas berpusat di daerah Sokaraja. Pada tahun 1830 setelah perang Diponegoro, batik dibawa oleh pengikut-pengikut Pangeran Diponegoro yang sebagian besar menetap di daerah Banyumas. Batik Banyumas dikenal dengan motif dan warna khusus dan dikenal dengan batik Banyumas. Selain ke Banyumas, pengikut Pangeran Diponegoro juga ada yang menetap di Pekalongan dan mengembangkan batik di daerah Buawaran, Pekajangan dan Wonopringgo. Selain di daerah Jawa Tengah, batik juga berkembang di Jawa Barat. Hal ini terjadi karena masyarakat dari Jawa Tengah merantau ke kota seperti Ciamis dan Tasikmalaya. Daerah pembatikan di Tasikmalaya adalah Wurug, Sukapura, Mangunraja dan Manonjaya. Di daerah Cirebon batik mulai berkembang dari keraton dan mempunyai ciri khas tersendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS